"PSSI HARUS TUNTASKAN KASUS MENINGGALNYA PENYERANG PERSIRAJA"

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Pendukung Persiraja Banda Aceh mendesak Komisi Disiplin PSSI mengusut tuntas insiden menewaskan Akli Fairus (24). Mereka meminta pelaku yang terbukti bersalah dihukum tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.

"Kami minta tolong ini diusut tuntas, biar lebih jelas dan menjadi pelajaran bagi semua pemain dan sepak bola Indonesia, sehingga tidak ada lagi kekerasan-kekerasan dalam sepak bola kita," kata Dirigen Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju (SKUL), komunitas pendukung Persiraja, Teuku Mufri Zubainur, kepada Okezone di Banda Aceh, Rabu (21/5/2014).

Akli meninggal dunia usai cidera parah dalam laga Persiraja versus PSAP Sigli di Stadion Dimurthala, Lampinueng, Banda Aceh, 10 Mei 2014. Striker Persiraja itu terkapas kesakitan setelah terkena terjangan kiper PSAP Agus Rohman saat berebut bola di kotak penalti. Akli sempat dirawat enam hari di RSUD Zainoel Abidin setelah insiden tragis ini.

Muffri meminta Komdis PSSI objektif dalam menginvestigas kasus ini, pihaknya siap membantu memberikan keterangan dan data-data jika dibutuhkan. Hasil investigasi nantinya diminta diungkapkan ke publik.

"Dan kalau kiper lawan (Agus Rohmat) nanti terbukti melakukan pelanggaran yang menyebabkan Akli meninggal, kami minta diberi sanksi tegas. Biar menjadi pelajaran bagi semua. Kalau tidak maka kasus-kasus seperti ini terus terulang di sepak bola Indonesia," ujar pria yang biasa dipanggil Ponpi.

Pengusutan tuntas juga penting agar masyarakat terutama pendukung Persiraja dan PSAP, tidak terus mengambil kesimpulan sepihak sehingga bisa menyulut persilisihan. "Jadi penting agar hubungan kami dengan pendukung PSAP tetap terjaga dengan baik," sebut Ponpi.

Sementara Komunitas pendukung PSAP Sigli, The Laskar Aneuk Nanggroe (LAN) menyambut baik langkah PSSI mengusut kasus meninggalnya Akli, agar jelas apa penyebab kematian pemain yang bertipikal pendiam itu sebenarnya.

"Apakah ada unsur kensengajaan dari penjaga gawang PSAP (Agus Rohman), atau kelalaian dari pihak medis," kata Pengurus The LAN, Liza Yolanda alias Srikandi PSAP.

Menurutnya paskainsiden itu, Agus Rohman merasa terpojok dan timnya cukup dirugikan. "Jadi kepada semua pihak untuk bersabar menunggu hasil pengusutan PSSI dan tidak memperkeruh suasan dengan mengambil kesimpulan sepihak," tambah Liza.

OKEZONE 




Posting Komentar

0 Komentar