Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kematian Paul Walker dan Roger W Rodas dalam tragedi kecelakaan Porsche Carrera GT, 30 November 2013 lalu, ternyata masih berbuntut panjang. Senin (12/5/2014), istri Rodas, membawa kasus tersebut ke meja hijau. Pihak Porsche dituntut dengan tuduhan terdapat kesalahan desain pada suspensi mobil sport kelahiran 2005 itu.
Kristine Rodas, melalui pengacaranya, Mark Gerargos, mengklaim mobil melaju dalam kecepatan aman (88 kpj), tetapi "malfungsi" di salah satu bagian mobil, hingga menyebabkan kecelakaan yang berakibat terbunuhnya Paul Walker dan Rodas.
Tuduhan ini berlawanan dengan temuan investigasi Los Angeles County Sheriff Department. Pihak berwenang mengungkapkan, penyebab kecelakaan tunggal disebabkan kecepatan berkendara melebihi batas, di antara 129-150 kpj. Padahal, batas kecepatan di wilayah itu hanya 72 kpj. Mobil kemudian menabrak tiang dan beberapa pohon sebelum akhirnya terbakar.
NY Daily News, Selasa (13/5/2014), memberitakan, Geragos telah mengerahkan ahli untuk mengevaluasi kejadian. Hasilnya, sistem suspensi Porsche Carrera GT "memaksa" mobil membelok di luar kendali.
"Carrera GT tidak aman bila digunakan, dengan alasan terdapat kesalahan pada proses pembuatan, desain, pengetesan, komponen, dan konstituen. Jadi, mobil ini tidak aman menjalankan tugasnya," seperti tertulis dalam tuntutan.
Porsche
Merespons hal ini, Porsche tetap mengatakan tidak ada yang salah dengan desain Carrera GT. "Kami sangat menyesal untuk keluarga atas kehilangan Rodas dan Walker. Kejadian itu telah menjadi subyek investigasi detail dari pihak berwenang. Investigasi itu menerangkan hal yang berlainan dengan tuntutan. Hasilnya menjelaskan mengemudi dalam kecepatan tinggi dengan lalai, kemudian menyebabkan kecelakaan, tidak ditemukan sama sekali kesalahan pada mekanis," bunyi pernyataan Porsche.
KOMPAS
0 Komentar