Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kelompok separatis di wilayah timur Ukraina dilaporkan menembak jatuh sebuah helikopter milik militer Ukraina. Insiden ini menewaskan seorang jenderal dan 13 prajurit yang berada di dalam helikopter tersebut.
"Pasukan separatis menggunakan rudal darat ke udara buatan Rusia untuk menembak jatuh helikopter tersebut di pinggiran Kota Slovyansk," ujar Presiden sementara Ukraina Oleksandr Turchynov, seperti dikutip The Washington Post, Kamis (29/5/2014).
Wilayah Slovyanks merupakan salah satu daerah yang menginginkan untuk melepaskan diri dari Ukraina. Kelompok pro-Rusia yang berada di wilayah itu, terus melakukan perlawanan terhadap pasukan Ukraina.
Jenderal yang tewas dalam serangan ini diketahui bernama Serhiy Kulchytskiy. Sosok Kulchytskiy sangat dikenal dalam kemiliteran Ukraina.
Menurut kantor berita Interfax, Kulchytskiy pernah bergabung dalam militer Uni Soviet. Dirinya selama ini berwenang dalam melakukan pelatihan bagi pasukan Garda Nasional Ukraina.
Seorang reporter dari Associated Press mengaku melihat helikopter itu jatuh disertai dengan asap hitam. Selain itu, suara tembakan juga terdengan di dekat lokasi jatuhnya helikopter dan sebuah jet tempur Ukraina tampak terbang mengawasi wilayah Slvyanks.
Presiden Turchynov mengatakan, helikopter tersebut tengah dalam perjalanan untuk memindahkan pasukan ke sebuah di pinggiran Slovyank. Wilayah yang dituju helikopter adalah posisi dari pasukan Ukraina dalam melakukan perlawanan pasukan separatis.
Pertempuran antara kelompok pro-Rusia dengan militer Ukraina makin intensif di kota seperti Slovyansk hingga ke wilayah Donetsk. Sebelumnya, pada Senin 26 Mei 2014, sekira 50 orang dilaporkan terbunuh ketika terlibat pertempuran untuk merebut Bandara Internasional Donetsk. Bandara tersebut kini dikuasai oleh pasukan Ukraina.
OKEZONE
0 Komentar