BANJIR DAN LONGSOR TERJANG KABUPATEN WONOGIRI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Memasuki masa pancaroba seperti hujan berintensitas tinggi terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah. Dampaknya adalah banjir yang berakibat wilayah mengalami kelongsoran.

Kali ini banjir dan longsor terjadi di dua kabupaten bagian hulu, Sungai Bengawan Solo pada Selasa (25/3) hari ini. Sehingga mengakibatkan penduduk sekitar sungai diungsikan. Jumlah pengungsi dari data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) mencapai 300 jiwa yang tersebar di lima titik.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sekitar pukul 5.30 WIB banjir terjadi di Desa Kaliancar dan Desa Pule, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Wonogiri. Sedangkan pada pukul 05.47 terjadi longsor di Dusun Timulya, Desa Blora, Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah.

"Longsor menimbun tiga rumah sehingga rusak berat yang mengakibatkan dua orang meninggal tertimbun longsor yakni Suwarno (65) dan Tini (57)," jelasnya melalui pesan elektronik yang diterima GATRAnews, Selasa siang.

Selain itu, lanjut Sutopo, banjir juga terjadi di Kab. Sukoharjo, Jawa tengah Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB akibat meluapnya kali Buntung dan Kali Nuricik di Kecamatan Bulu, Sukoharjo yang mengakibatkan Desa Ngasinan, Desa Lengking dan Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo terendam air.

Ketinggian air di lahan pertanian misalnya mencapai 1-1,5 m dan serta di perkampungan sekitar 20-50 cm.

"Dua kali tersebut adalah anak sungai Bengawan Solo. Saat ini ada enam SD yang terdampak dan diliburkan," singkatnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada lantaran saat ini sebagian wilayah sudah masuk masa pancaroba, sehingga puting beliung dan hujan berintensitas tinggi dengan waktu pendek berpotensi terjadi.

"Beberapa unsur terkait seperti BPBD,TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI serta masyarakat sedang melakukan penanganan," demikian Sutopo.

GATRA





Posting Komentar

0 Komentar