Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Tiga orang menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus perampokan di salah satu kantor money changer, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung. Saksi yang diperiksa antara lain seorang anggota Brimob Polda Jabar berinisial C.
"Penyidik sudah meminta keterangan anggota Brimob yang sebelum kejadian diketahui berada di kantor tersebut," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu Andhiko kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (29/12/2013).
Menurut Truno, anggota Brimob itu memang ditempatkan bertugas di kantor VIT Money Changer Authorized. "Setelah setengah jam anggota Brimob itu pulang, terjadilah perampokan," ujar Truno.
"Memang dia (anggota Brimob) itu sudah pulang dan posisinya jelas," kata Truno menambahkan.
Sementara ini belum ada indikasi C ikut terlibat perampokan. Meski begitu, lanjut Truno, pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung tetap terus mendalami keterangan dari personel Brimob tersebut.
Aksi perampok ini luput terekam kamera pengintai lantaran sejumlah CCTV di kantor tersebut sudah tiga bulan keadaan mati. Polisi menyesalkan tidak berfungsinya kamera CCTV.
Perampok menyatroni satu tempat penukaran mata uang asing atau money changer di Jalan Duanda (Dago), Sabtu (28/12/2013), sekitar pukul 04.30 WIB. Kiki (21) teller VIT Money Changer Authorized sempat ditodong dengan senjata api saat dipaksa pelaku menyerahkan uang. Pelaku diduga satu orang itu juga menyekap Kiki dengan memborgol tangan dan mengikat kaki pakai kabel. Perampok berhasil membawa kabur mata uang asing senilai seratusan juta rupiah.
DETIK
0 Komentar