IBU TUA TEWAS DENGAN TUJUH LUKA TUSUK DI TANGERANG

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Seorang perempuan tua atas nama Ratna Ningsih (81), ditemukan meregang nyawa dengan sejumlah luka tusuk di bagian belakang leher dan muka. Ratna tewas di rumahnya Jalan Kelapa Sawit, Kelapa Dua, Tangerang, kemarin. Diduga, korban ditusuk menggunakan ujung setrika.

Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan korban ditemukan tak bernyawa lagi di rumahnya, Kamis (24/10), sekitar pukul 18.00.

"Telah terjadi penganiayaan berat yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia atas nama Ratna Ningsih, di Jalan Kelapa Sawit, Kelapa Dua, Tangerang," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/10).

Dikatakan Rikwanto, kronologi penemuan korban berawal ketika kedua putri korban atas nama Dina dan Yani, serta rekannya, menyambangi rumah ibunya untuk membawakan makan.

"Waktu masuk ke dalam rumah, pintu tidak terkunci dan ditemukan ada sesosok orang tergeletak berlumuran darah. Setelah didekati, korban ternyata adalah Ratna Ningsih yang merupakan ibu korban," ungkapnya.

Korban mengalami luka tusukan di leher belakang sebelah kanan sebanyak tiga tusukan. Selain itu, ada luka pada alis sebelah kiri sebanyak dua tusukan dan pipi sebanyak dua tusukan.

"Kemudian, kepala korban juga ditindih dengan galon air mineral. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Menurut Rikwanto, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian pekara dan memeriksa saksi-saksi.

"Saksi dari keluarga korban, tetangga kiri dan kanan. Total sementara ada lima orang," jelasnya.

Rikwanto menyampaikan, belum ada laporan barang-barang korban yang hilang. Diduga, pelaku kenal dengan korban.

"Belum ada laporan dari pihak keluarga ada barang-barang yang hilang dalam kaitan pembunuhan tersebut. Kemungkinan pelaku kenal dengan korban, karena ketika masuk ke rumah tidak ada kerusakan dan tidak ada perlawanan," paparnya.

Penyidik, kata Rikwanto, sudah mencurigai beberapa pihak sebagai pelaku pembunuhan. Namun, masih perlu dilakukan pendalaman dan pelacakan.

"Pihak-pihak yang sering bertemu korban sedang didalami. Seperti tukang makanan, tukang listrik, tukang aqua, tukang gas, dan siapa saja kemungkinan yang masuk dengan baik-baik," paparnya.

Kendati begitu, polisi belum menentukan siapa pelaku pembunuhan itu. "Kita belum tentukan pelaku berapa orang, namun yang jelas kami inventarisir dulu siapa-siapa yang suka berkunjung ke rumah korban apakah kaitannya bertamu, pesan makan atau pesan lain-lainnya," tambahnya.

Menyoal apakah ditemukan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban, Rikwanto mengatakan, diduga korban ditusuk menggunakan ujung setrika.

"Barang bukti yang ditemukan seterika dengan tali (kabel) setrika. Luka yang ada dicurigai ditusuk menggunakan setrika. Namun, perlu dicek dan dipastikan melalui autopsi. Sedangkan tali digunakan untuk mengikat," ucapnya.

Rikwanto menuturkan, korban diduga meninggal dunia dalam kurun waktu 1 atau 2 jam sebelum ditemukan. "Perkiraan kejadian antara 1 atau 2 jam sebelum ditemukan. Korban tinggal sendirian," tegasnya.

BERITASATU 


JUAL KACAMATA CHANEL BCL AINUN, CHANEL SYAHRINI, PRADA KEONG, RAYBAN MINAT WhatsApp: 08882019835 - SMS: 085721536262 - LINE: timsolshop - Twitter: @timsolshop - Facebook: Tim's Ol Shop - YM: cstimsolshop