IRAN AKAN TUNTUT PRODUSER FILM ARGO

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Pemerintah Iran akan menuntut produser film Argo karena "gambaran tidak realistis" tentang negara republik Islam itu. Sejumlah media lokal, Selasa, 12 Maret 2013, melaporkan, Iran meminta bantuan pengacara Prancis, Isabelle Coutant-Peyre, untuk menangani gugatan tersebut.

Isabelle merupakan pengacara teroris terkenal asal Venezuela, Ilich Ramirez Sanchez, yang juga dikenal sebagai "Carlos the Jackal". Isabelle, Selasa, 12 Maret 2013, sudah berada di Iran untuk membahas bagaimana gugatan akan dilakukan dan akan diajukan di pengadilan mana.

Keputusan untuk melakukan gugatan terjadi setelah sekelompok pejabat dari bidang budaya Iran dan kritikus film menontonnya dalam studio tertutup di bioskop Teheran, Senin malam.

Argo, yang memenangkan penghargaan Oscar tahun ini untuk kategori gambar terbaik, bercerita soal upaya dinas rahasia Amerika Serikat, CIA, untuk mengeluarkan enam sandera Amerika dari Iran setelah kedutaannya diserbu demonstran pengikut Imam Khomeini.

Times Teheran melaporkan, Kementerian Kebudayaan bertemu dalam konferensi satu hari "The Hoax Hollywood" pada Senin malam. Adanya "distorsi fakta sejarah" dalam film itu yang membuat mereka menggelar pertemuan itu.

Sekretaris konferensi, Mohammad Lesani, mengatakan, "Salah satu tujuan utama dari pertemuan ini untuk menyatukan persepsi semua komunitas budaya di Iran terhadap serangan dari Barat, khususnya Hollywood."

Sebelumnya, para pejabat Iran menyebut film yang disutradarai oleh Ben Afleck itu sebagai "iklan CIA" dan propaganda anti-Iran.

Film Argo berkisah soal krisis sandera di Iran yang dimulai 4 November 1979 ketika kelompok militan, yang menyebut diri mereka pengikut Imam Khomeini, menyerbu Kedutaan Amerika Serikat di Teheran dan menahan semua pegawainya. Enam staf kedutaan lolos dari penyekapan, sisanya, 55 orang, terus disandera selama lebih-kurang 444 hari.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar