Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Pemilihan Miss Waria Remaja Jakarta berlangsung lancar. Sebanyak 21 peserta dari berbagai wilayah Jakarta meramaikan pemilihan yang dibayangi kekhawatiran oleh ancaman kelompok tertentu. Sebab, pada pekan lalu acara serupa di kawasan Kuningan, Jakarta, dibubarkan paksa oleh FPI.
"Kita senang melakukan ini dengan lancar. Kami sempat khawatir karena pekan kemarin terjadi pembubaran paksa acara seperti ini di Jakarta," kata pelaksana Miss Waria Remaja Jakarta, Luluk Suherman di sela-sela pelaksanaan acara di GOR Grogol, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2012) malam.
Menurut Luluk, acara kali ini merupakan pemilihan Miss Waria Remaja Jakarta di tahun ke-4. Sementara untuk kategori remaja yakni yang di bawah 30 tahun. "Definisi remaja di bawah 30 tahun," jawab Luluk saat wartawan melihat para peserta terlihat bukan remaja lagi.
Acara yang dipadati juga oleh 200-an waria di bangku penonton dimulai pukul 19.00 WIB. Awalnya para peserta memperagakan busana santai. Kemudian peserta berganti kostum dengan gaun malam dan diberi pertanyaan cukup berbobot oleh para dewan juri.
"Apa yang dimaksud dengan hak sosial, hak politik dan hak ekonomi?" tanya juri kepada peserta, Puri.
Mendengar pertanyaan yang cukup membuat Puri puyeng, ia hanya senyum-senyum malu tidak bisa menjawab. Pembawa acara pun menenangkan Puri dengan joke segar. "Hak politik itu termasuk hak untuk diam, Puri," kata pembawa acara disambut tertawa lepas pengunjung.
Hingga pukul 22.00 WIB, acara berjalan lancar. Luluk dan pelaksana dari salah satu organisasi waria di Jakarta ini sangat senang. "Kami harap tahun depan bisa melaksanakan lagi. Ini sangat berarti bagi kami," tandas Luluk yang mengenakan gaun merah muda.
DETIK
0 Komentar