Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kelompok yang mengatasnamakan Penyelamat Partai Demokrat meminta Anas mundur dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Pasalnya Anas dianggap melanggar AD/ART partai.
"Saya mintakan dengan hormat, saya mohon adinda Anas untuk mundur," ujar Koordinator Badan Usaha Penyelamat Partai Demokrat, Hengky Luntungan dalam jumpa persnya di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/12).
Organisasi penyelamat ini diklaim Henky memiliki ribuan orang dari unsur kader, fungsionaris, pendiri dan loyalis. Soal angka pasti dia tidak mau menjawab.
"Ya ada di daerah dan pusat, ribuan jumlahnya" ujarnya.
Alasan menuntut Anas mundur diantaranya karena ketua DPP ini telah memberhentikan pengurus PD (Ruhut) dengan sewenang-wenang. Hengky juga menganggap Silatnas (silaturahmi nasional) PD bukan merupakan agenda resmi.
"Tidak terdapat dalam AD/ART PD dan tidak memiliki kewenangan dan keputusan strategis bagi PD", ujarnya.
Acara ini juga dihadiri salah seorang mantan anggota Pokja AD/ART Kongres II 2010 di Bandung Subur Sembiring. Senada dengan Hengky, Subur menilai Demokrat saat ini di ambang titik nadir.
DETIK
0 Komentar