KEMATIAN PERAWAT KATE MIDDLETON MERUPAKAN TRAGEDI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Kematian perawat yang merawat Kate Middleton, Jacintha Saldanha, dinilai sebagai tragedi. Perawat di Rumah Sakit King Edward VII itu mengangkat telepon tipuan yang menanyakan tentang kondisi kesehatan Duchess of Cambridge, Selasa (4/12) lalu.

Saat itu, dua penyiar stasiun radio di Sydney, Australia, Mel Greig dan Michael Christian, berpura-pura sebagai Ratu Inggris dan Pangeran Charles. Dengan mengaku menjadi orang penting, kedua pasangan bisa mengorek kondisi terkini kesehatan Kate yang tengah mengandung itu.


Menurut Kepala Eksekutif 2Day FM, Rhys Holleran, tidak ada yang dilanggar dalam percakapan telepon tipuan itu. Ketika menyampaikan keterangan pers di Melbourne, Holleran mengatakan, "Ini merupakan peristiwa yang tragis yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya dan kami sangat sedih atas kejadian tersebut."


Setelah mengetahui kabar kematian Saldanha, Mel Greig dan Michael Christian mengaku merasa hancur. Keduanya tidak menyangka perawat 46 tahun itu meninggal. Holleran, Kepala eksekutif Southern Cross Austereo, bertekad tidak akan mundur sampai ada pemberitahuan.


Selasa lalu, Kepala Eksekutif Rumah Sakit John Lofthouse mengatakan dia telah "mendapatkan saran bahwa penyiar Australia itu kemungkinan telah melanggar hukum". Memang, rincian kondisi medis kehamilan Duchess tanpa sengaja disampaikan kepada dua penyiar Australia itu.


Duchess menjalani perawatan sejak Senin (3/12) lalu karena mengalami mual di pagi hari yang akut. Berita kehamilan Kate tentu kabar menggembirakan bagi Kerajaan Inggris, warga Inggris, dan terutama Pangeran William, suami Kate. Kate keluar dari rumah sakit pada Kamis (6/12) lalu.


Mengenai tipuan itu, Holleran mengatakan, "Saya pikir telepon tipuan di radio sudah berlangsung selama beberapa dekade. Itu dilakukan di seluruh dunia dan tidak ada perkiraan apa yang akan terjadi."


Dalam sebuah pernyataan, keluarga Saldanha menyatakan mereka "sangat sedih atas kehilangan Jacintha yang tersayang". Mereka meminta tidak diusik dan hak privasi dari media.


Duke dan Duchess of Cambridge mengatakan mereka "sangat sedih" atas kematian Saldanha, seorang perawat yang pernah menikah dan memiliki dua anak. Sementara itu, Rumah Sakit King Edward VII memberikan penghargaan sebagai "perawat utama yang rajin merawat ratusan pasien."


METROTV

Posting Komentar

0 Komentar