Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Tak lama lagi, umat Kristiani akan merayakan hari raya Natal. Kapolri Jendral Timur Pradopo menjamin keamanan dan kekhusyukan ibadah mereka. Polri akan mengerahkan ribuan anggotanya ke gereja-gereja.
"Yang paling kita antisipasi tentu masih terorisme, tapi sudah dilakukan berbagai cara pencegahan," ujar Timur saat memimpin rapat persiapan operasi Lilin 2012 di Mabes Polri kemarin (10/12).
Masih ada buronan kasus terorisme yang belum tertangkap. Di antaranya, Abu Wardah alias Santoso yang bulan lalu memimpin kelompoknya head to head dengan Brimob di Poso. Santoso lolos dari operasi yang melibatkan hampir seribu polisi dibantu TNI itu.
Ada juga nama Roki Aprisdianto alias Atok. Terpidana kasus terorisme percobaan peledakan gereja 2010 ini lolos dari rumah tahanan Polda Metro Jaya awal November lalu. Berbagai lokasi sudah dicari, namun Atok masih melenggang bebas.
Meski begitu, Timur menjamin Polri siap melakukan pengamanan. Intelijen, baik dari Densus 88 maupun Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) juga sudah bekerja.
"Polri dibantu TNI dan aparat keamanan lainnya melakukan langkah-langkah pencegahan, sehingga masyarakat dapat tenang di dalam pelaksanaan perayaan Natal maupun Tahun Baru nanti," katanya.
Polri akan menggelar operasi Lilin selama sepuluh hari, yaitu mulai 23 Desember 2012 sampai dengan 1 Januari 2013. Kapolri juga meminta peran aktif masyarakat untuk proses pengamanan. "Keamanan lingkungan itu yang harus menjadi perhatian, kalau ada yang mencurigakan segera koordinasi," katanya.
Total ada 38.499 gereja di Indonesia yang akan diamankan. Polri mengerahkan 82.633 personel ditambah personel TNI.
Pos pengamanan disebar di 1.887 titik dan 754 pos pelayanan. Personel juga disebar di terminal, pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Kemudian 2.606 pusat perbelanjaan dan 2.316 tempat wisata masuk dalam prioritas pengamanan.
"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait arus lalu lintas, jalur- jalur yang rawan kecelakaan, ini tanggung jawab bersama," katanya. Dalam rapat koordinasi yang akan berlangsung hingga hari ini (11/12) itu juga hadir perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Pemda DKI Jakarta dan perwakilan Polda se Indonesia.
JPNN
0 Komentar