SILIKON DI PAYUDARA MALINDA HARUS SEGERA DIANGKAT



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Kasus infeksi yang mendera payudara Malinda Dee harus segera diatasi. Jika tidak, infeksi bisa merembet dan merusak jaringan tubuh di sekitarnya. Jalan satu-satunya, dilakukan operasi untuk mengangkat silokon yang digunakan Malinda memperindah payudaranya.

Pemilik Ultimo Aesthetic & Dental Care dr Enrina Diah Sp BP saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (2/5) mengatakan, sejatinya kasus infeksi di bagian tubuh yang diimplan jarang terjadi. Meskipun implan adalah upaya memasukkan benda asing ke dalam tubuh, jarang memunculkan gangguan. Termasuk infeksi.


Meskipun jarang, tapi Enrina mengaku tetap pernah mendengar kasus infeksi yang diakibatkan kerusakan jaringan tubuh di sekitar lokasi implan. Misalnya di payudara. Nah, dari sedikit kasus itu, Enrina mengatakan infeksi bisa disebabkan oleh kuman. "Dari kasus yang saya tahu, kuman bisa muncul dari kawasan gigi," tandasnya.


Bagaimana kuman dari gigi itu bisa menyebabkan infeksi? Enrina mengatakan pernah ada kasus infeksi implan payudara beberapa saat setelah pasien melakukan operasi gigi. Dia menduga, kuman-kuman di gigi tersebut menyebar saat dokter melakukan tindakan operasi. Selain di gigi, kuman yang memungkinkan munculnya infeksi pada implan di payudara muncul dari daerah perut.


Bagaimana dengan kasus infeksi implan payudara yang dialami Malinda? Enrina tidak berani memastikan penyebabnya. Dia mengatakan, kepastian awal mula munculnya kuman harus dicari melalui analisis medis yang mendalam.


Selanjutnya, Enrina menjelaskan bagi pemasang implan sejatinya tidak membutuhkan perawatan khusus dan sering. "Setahun sekali sudah cukup," tandasnya. Perawatan itu dilakukan hanya untuk mengecek kondisi silikon yang ditanam di dalam tubuh.


Perawatan itu digunakan untuk mengecek, apakah masih bagus atau sudah bocor. Untuk silikon kualitas nomor satu, menurut Enrina bisa bertahan hingga puluhan tahun. Kasus implan bocor rata-rata muncul setelah penanaman silikon berumur 20 tahun keatas.


Lantas bagaimana penanganan infeksi implan? Enrina mengatakan jalan satu-satunya adalah operasi. Tindakan tadi digunakan untuk mengangkat silikon yang sudah ditanam. "Selama belum diangkat, infeksi tidak akan sembuh," tandasnya. Resiko jika tidak dilakukan pengangkatan, akan muncul infeksi yang semakin akut.


Dalam masa dua minggu, infeksi akan memunculkan beberapa gejala. Diantaranya adalah peradangan. Tanda-tanda seperti, area yang mengalami preadangan mengalami pembengkakan. Selain itu, area yang membengkak itu terlihat memerah dan terasa nyeri. Dalam fase infeksi lebih tinggi, titik infeksi tadi bisa memunculkan nanah.


Seperti diberitakan, sejak Kamis 26 Mei lalu Malinda dikeluarkan dari tahanan Bareskrim Mabes Polri. Malinda harus menjalani perawatan di RS Polri setelah mengalami keluhan sesak nafas, hipertensi, demam tinggi, dan peradangan di area payudara. Pihak rumah sakit berancang-ancang melakukan operasi dengan tenaga dan alat yang canggih. Mereka tinggal menunggu izin dari penyidik Bareskrim.


JPNN

Posting Komentar

0 Komentar