RANGKAIAN ELEKTRO DITEMUKAN DI RUMAH PENGEBOM CIREBON



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Polisi menemukan rangkaian elektronik di rumah M Syarif Astanagarif, pelaku bom bunuh diri Cirebon. "Ada yang sudah dirangkai tapi baru elektroniknya, dan ada yang masih bahannya saja," kata Wakil Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Irjen Mathius Salempang di ruang Rupatama, Mabes Polri, Senin 18 April 2011. Dari hasil penggeledahan kemarin, polisi menemukan berbagai bahan seperti logam aluminium, pipa paralon diameter 10 mm, gerjaji, kawat, sangkur, popor senapan angin, batere, saklar, bola lampu, mur, dan paku. "Melihat bahannya, besar kemungkinan itu untuk bom," kata Mathius.

Menurut dia, polisi belum bisa menyimpulkan rangkaian itu seperti yang ditemukan di lokasi pengemboman. Dari hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, ditemukan beberapa kandungan. "Pemeriksaan pada residu, ditemukan potasium nitrat, aluminium dan sulfur," kata Salempang.

Hari ini polisi memastikan pelaku bom bunuh diri di Masjid Al Dzikra itu Muhammad Syarif, warga Cirebon berusia 32 tahun. Berdasarkan uji DNA orang tua Syarif yang dilakukan kepolisian, dinyatakan 100 persen cocok dengan Muhammad Syarif Astanagari.

Aksi teror dilakukan Syarif saat berlangsung shalat Jumat di Masjid Al Dzikra, kompleks Polres Cirebon Kota, Jumat (15/4) lalu. Polisi menduga peledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri. Insiden melukai sedikitnya 30 orang, 24 di antaranya polisi, termasuk Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Herukoco. Satu orang tewas dalam insiden itu, Muhammad Syarif, sang pelaku bom bunuh diri.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar