Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3), diramalkan bakal berlangsung ramai. Selain diramaikan aksi unjuk rasa, Kongres yang mengagendakan pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding itu diperkirakan akan penuh intrik berbagai pihak. Anehnya, perhelatan besar PSSI itu tidak boleh diliput media massa.
Kongres dijadwalkan mulai Sabtu (26/3) pukul 19.30 WIB. Nantinya wartawan diizinkan mengikuti sepuluh menit awal berjalannya kongres. Selanjutnya, awak pemburu berita ditempatkan di press room yang disediakan panitia. Seluruh agenda kongres tidak bisa disimak langsung hingga selesai.
Kongres malam ini dibuka Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Selanjutnya pembacaan peraturan organisasi untuk pemilihan pengganti Nurdin. Komite Banding ditugasi menyeleksi bakal calon bos PSSI periode 2011 sampai 2015.
Saat berita disusun, sejumlah anggota PSSI kembali mendatangi hotel berlangsungnya kongres. Mereka hendak mendaftar ulang. Semalam sekitar 65 anggota datang untuk registrasi. Lantaran tak berbekal undangan, mereka dilarang daftar.
Sempat terjadi perdebatan dengan panitia Kongres PSSI. Mereka berinisiatif pulang saja, dan kembali siang ini.
Keriuhan terdengar dari areal depan hotel. Sejumlah anggota Aliansi Suporter Gabungan Indonesia menyambangi hotel sejak pagi. Baik dari PSPS Pekanbaru, Jakmania, dan sebagainya.
Pecinta sepak bola Tanah Air menolak Nurdin mencalonkan diri lagi. Mereka bahkan menolak diadakan Kongres PSSI. Sebagian mengungkapkan kekesalan dengan merusak baliho. Di dekat mereka Gegana dan polisi menyisir lokasi dan menjaga massa.
MICOM
0 Komentar