Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Tewasnya Charles Mali disesalkan oleh keluarga korban, Romo Leo Mali, Pr, saat dikonfirmasi, Minggu (13/3/2011) malam.
Romo menyayangkan kasus yang menimpa keponakan kandungnya itu. Romo Leo mengutuk oknum TNI yang menganiaya korban hingga tewas dan meminta pelaku diambil tindakan tegas.
"Atas nama keluarga korban kami meminta petinggi TNI untuk mengambil sikap tegas terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia ini. Bagaimanapun setiap kasus apa pun jenisnya harus diselesaikan secara akal sehat dan bukan dengan cara menganiaya hingga tewas. Keluarga korban akan menggelar musyawarah bersama dan segera mengambil sikap resmi meminta pertanggungjawaban terhadap kasus yang menimpa anak kami ini," tegas Romo Leo.
Kerabat korban, Charles Mali lainnya, Albert Mali, menambahkan, keluarga sudah bersepakat untuk mengawal kasus ini hingga diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk menjaga situasi yang tidak diinginkan, kata Albert, para orangtua di wilayah Fatubenao meminta para pemuda untuk menahan diri agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Situasi di Fatubenao aman dan kondusif. Para pemuda Fatubenao memang sudah diarahkan keluarga untuk menahan diri atas kejadian ini. Keluarga sudah menyerahkan penanganan kasus ini ke POM Atambua untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Direktur Atambua Corruption Watch (ACW) ini.
KOMPAS
0 Komentar