PENGAWAL NURDIN DIDUGA OTAK PENYERANGAN MOBIL ANDI DARUSSALAM



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Polda Metro Jaya belum bisa memastikan motif perusakan mobil pejabat PSSI, Andi Darussalam Tabusala, di depan Kantor PSSI, Senayan, kemarin. Hasil penyelidikan awal penyidik menduga penyerangan itu dipicu kesalah-pahaman para pengawal Andi Darussalam dan pengawal Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Sejauh ini, penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa 11 saksi atas kejadian tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Jafar menyatakan, ke-11 saksi yang diperiksa itu adalah pengawal Nurdin. Kini, polisi sedang memburu seorang berinisial E atas kasus tersebut.

Meski belum diketahui persis apa motif perusakan mobil Andi Darussalam itu, polisi menduga terjadi persoalan internal antara pengawal Andi dengan pengawal Nurdin. Namun, seorang saksi mengaku dibujuk oleh pengawal Nurdin yang berinisial E untuk menyerang mobil Andi Darussalam.

E dinilai sebagai aktor serta otak utama dari peristiwa penyerangan itu. Dugaan itu menguat setelah diketahui bahwa E sudah buron. Karena itu, E kini berstatus daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Hingga kini 11 orang saksi itu belum ditahan karena polisi masih melakukan proses pemeriksaan.

Perusakan mobil Andi Darussalam terjadi Jumat sore. Saat itu baru bubaran pertemuan pengurus PSSI, dengan jajaran teras KONI/KOI. Mobil Andi Darussalam saat itu keluar dari gedung. Saat itulah tiba-tiba sekelompok orang dengan senjata tajam menyerang dan mencoba merusak mobil milik Andi itu. Tanpa ba bi bu lagi mereka merusak mobil.

METROTV

Posting Komentar

0 Komentar