Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan ada kemiripan bom yang ditemukan di Utan Kayu dengan yang di kediaman Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno. Menurut Baharudin, kedua bom itu sama-sama berasal dari Bogor, Jawa Barat.
"Dari keterangan sementara, bom buku yang di Utan Kayu dan kediaman Yapto sama-sama berasal dari Bogor. Tapi judulnya berbeda. Alamatnya dan nomer teleponnya juga tidak sama dengan yang di Utan Kayu," kata Baharudin saat dihubungi Rabu (16/3) dini hari.
Ia menambahkan, polisi telah menjinakkan bom buku tersebut sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya, Yapto tidak menyadari bahwa kiriman paket amplop berwarna cokelat yang sudah ada di rumahnya sekitar pukul 20.00 itu merupakan bom. Kecurigaan muncul setelah ia tidak bisa membuka buku tersebut dari belakang.
"Waktu pulang ke rumah, Yapto membuka bikisan amplop yang ternyata berisi buku. Tapi, buku itu tidak bisa dibuka dari belakang. Ia lalu menyuruh ajudannya untuk memeriksa. Karena ada kelainan, Yapto lalu menelepon polisi. Dia bilang, amplop tersebut sudah ada di rumahnya sekitar pukul 20.00," lanjut Baharudin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Namun, ia belum bisa menyebutkan secara terperinci. "Saya baru mendapat laporan dari anak buah di lapangan. Yang jelas, Gegana sudah menjinakkan bom tersebut dan kini sedang memeriksa sejumlah saksi. Kemungkinan mereka akan datang ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.
MICOM
0 Komentar