Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Kisruh seputar persoalan finansial yang menimpa Arema berbuah pahit. Singo Edan terpaksa menelan kekalahan telak 4-0 dari lawannya Jeonbuk Motors di Stadion kanjuruhan.
Tampil dihadapan Aremania, tim ‘Singo Edan’ tampil dengan kekuatan penuh, meski demikian hal ini baru ditentukan sesaat sebelum pertandingan dimulai.
Kisruh seputar finansial membuat para pemain tidak fokus menjalankan pertandingan. Alhasil kekalahan telak 4-0 terpaksa diterima Arema dihadapan pendukungnya yang memenuhi Stadion Kanjuruhan.
Bermain full team, ‘Singo Edan’ tampil atraktif sejak menit awal pertandingan. Arema mengambil inisiatif permainan cepat ke jantung pertahanan wakil asal korea Selatan itu.
Arema membuka peluang di menit awal pertandingan lewat free kick yang diambil pemain asingnya Roman Carmelo. Sayang tembakan Carmelo masih melebar di samping gawang Jeonbuk.
Selang beberap menit kemudian, giliran Jeonbuk yang menebar ancaman. Umpan satu-dua yang dilakukan Kim Ju Won nyaris membobol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga, namun bola masih belum menemukan sasarannya.
Memasuki menit ke-22, tim besutan Miroslav Janu kembali membuka kesempatan. Umpan tarik yang dilepaskan Carmelo usai menyisir tepi lapangan gagal dimanfaatkan dengan baik.
Sibuk melancarkan serangan, Arema meninggalkan lubang mengaga di jantung pertahanan. Blunder itu harus dibayar mahal, karena tepat di menit ke-24 gawang Kurnia Meiga terkoyak lewat gol yang dicetak Kim Ju Won. Jeonbuk unggul 0-1.
Tertinggal satu gol, Arema coba meningkatkan tempo permainan. Melalui Esteban,. Roman Carmelo dan Yongki Ariwibowo secara bergantian mengancam jala gawang Jeonbuk.
Memasuki interval kedua, pelatih Arema Miroslav Janu coba mengubah taktik permainan timnya. Jika sebelumnya ia mengandalkan umpan-umpan jauh, kali ini ia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk bermain umpan pendek dari kaki ke kaki.
Namun, alih-alih mencetak gol penyeimbang, Arema justru kian terbenam ketika Jeonbuk memberondong tiga gol tambahan ke gawang Kurnia Meiga. Tiga gol Jeonbuk tercipta lewat dua gol Liuz Enrique (81, 87) dan satu gol lagi dari Huwang Bowen (77).
Akibat kekalahan ini, tim berjuluk Singo Edan ini kian terpuruk di dasar klasemen sementara Grup G tanpa satu poin pun. Sementara Jeounbuk kini kokoh memuncaki klasemen dengan koleksi enam.
INILAH
0 Komentar