HINA KETUA PBNU DI MEDSOS, NAHDIYIN MUDA SUKABUMI ANCAM JEMPUT PAKSA PEMILIK AKUN INI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Nahdiyin muda Sukabumi yang terdiri dari beberapa Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) Kota dan Kabupaten Sukabumi meminta pemilik akun facebook Nursiami Rahmat minta maaf secara resmi terkait pernyataan yang dinilai menghina Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.


Pernyataan Nursiami Rahmat yang diposting pada Jumat (26/1/2018). Nursiami Rahmat, memposting foto Ketua PBNU yang sedang dirawat dengan memakai kata-kata "Said Aqil Siradj terlantarkan sakit membujur tak berdaya TERAPI YANG COCOK BUAT DOI YA ??? Mohon masukannya bro wa sista.
Tak ayal, postingan tersebut menuai komentar-komentar lainnya yang dinilai Nahdiyin Muda tidak etis dan menghina ulama.


"Kami mendesak kepada pemilik akun yang bersangkutan untuk meminta maaf secara resmi dengan menggunakan video atau dengan surat bermaterai yang dikirim langsung kepada Kyai Said Aqil Siradj. Serta, pemilik akun harus meminta maaf kepada kyai-kyai yang ada di Sukabumi dengan menggunakan surat terbuka," tegas pengurus Nahdiyin Muda Sukabumi, Daden Sukendar, kepada sukabumiupdate.com, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi, Senin (29/01/1/2018).


Nahdiyin Muda Sukabumi memberikan waktu selama dua kali dua puluh empat jam kepada pemilik akun untuk meminta maaf secara resmi, jika pemilik akun tidak meminta maaf dipastikan akan di jemput paksa ke rumahnya.


"Jika pemilik akun tidak meminta maaf dalam jangka waktu 2 kali 24 jam, terhitung mulai hari ini, kami akan menjemput paksa ke rumahnya dan memproses secara hukum," tambah Ketua Nahdiyin Muda Sukabumi, Wingwing Suhendar.
Wingwing menegaskan hal ini dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, kepada siapapun terutama kepada para Kyai.


"Kami sudah menyimpan data lengkap pemilik akun, jadi kita saat ini menunggu niat baik pemilik akun saja, kalau tidak ada permohonan maaf kami akan proses," katanya.
Sementara, saat sukabumiupdate.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut, akun yang bersangkutan sudah dihapus.


KUMPARAN

Posting Komentar

0 Komentar