Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Dua belas orang tewas dalam dua serangan terhadap umat Kristen Koptik di daerah Helwan di selatan Kairo, Mesir, Jumat (29/12). Serangan ini merupakan peristiwa kesekian kalinya yang menyasar umat Kristen Koptik.
Menurut beberapa pejabat setempat, sepuluh orang tewas ketika orang-orang bersenjata mencoba menyerbu satu gereja di selatan Kairo, namun dicegat oleh polisi.
Kira-kira satu jam kemudian, satu toko milik Koptik di daerah yang sama diserang, menyebabkan dua orang tewas.
Lebih dari 100 orang Kristen telah terbunuh di Mesir pada tahun 2016. Kebanyakan serangan diklaim oleh cabang lokal dari kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Kini pasukan keamanan telah menempatkan pos-pos pemeriksaan di sekitar ibukota untuk merespons serangan tersebut.
Awal pekan ini, aparat keamanan mengumumkan rencana untuk melindungi perayaan di sekitar Tahun Baru dan, perayaan Natal Koptik pada 7 Januari 2018. Antisipasi mencakup penyebaran kekuatan unit reaksi cepat dan peralatan pengacak sinyal.
Serangan pertama hari Jumat tampaknya terjadi ketika polisi berpatroli di gereja Mar Mina melihat dua orang berperilaku mencurigakan. Mereka mendekati orang-orang itu yang lantas mulai menembaki.
Sedikitnya tiga petugas polisi termasuk di antara 10 orang yang tewas, namun tidak jelas berapa jumlah warga sipil yang meninggal atau apakah korban termasuk penyerang yang tewas. Ada laporan bahwa beberapa orang juga terluka, dan dua orang mengalami luka kritis.
Sebuah sabuk bahan peledak ditemukan pada penyerang yang tewas. Hal ini menunjukkan adanya serangan yang lebih mematikan yang direncanakan. Peledak itu segera dijinakkan. Pria bersenjata lainnya sempat melarikan diri namun dilaporkan kemudian ditangkap dengan senjata, amunisi dan bom. Menyusul laporan serangan ini muncul tembakan lain di area yang sama.
Dalam pernyataan di halaman Facebook-nya, Gereja Ortodoks Koptik Mesir mengatakan kedua korban tewas tersebut adalah pemilik toko peralatan rumah tangga yang menjadi targetnya.
Mesir adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim dan minoritas Kristen. Anggota Gereja Orthodok Koptik berjumlah sekitar 10% dari populasi.
April lalu, setidaknya 45 orang tewas dalam serangan kembar di gereja Koptik di Alexandria dan kota pelabuhan Nil di Tanta. Sedikitnya 29 umat Kristen Koptik terbunuh di satu bus dalam suatu perjalanan ke vihara di Mesir tengah pada Mei dan seorang imam Orthodoks Koptik ditikam sampai mati di Kairo pada Oktober 2017.
SP
0 Komentar