SIDANG KASUS AHOK DIGELAR 13 DESEMBER, POLDA METRO AKAN PERKETAT PENJAGAAN



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Aparat kepolisian akan memperketat pengamanan selama sidang kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menentukan jadwal sidang perdana kasus Ahok dengan agenda pembacaan dakwaan.

Rencananya, sidang akan digelar di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat pada Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pengamanan persidangan akan dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.

Namun, pihaknya akan mempertebal kekuatan pengamanan mengerahkan personel dari Polda Metro Jaya.

"Kami pengamanan Polres dibantu Polda. Kekuatan cukup sesuai dengan kirka intelijen," tutur Argo, kepada wartawan, Selasa (6/12/2016).

Dia belum dapat memastikan jumlah personel yang akan diterjunkan. Aparat kepolisian juga belum menyiapkan strategi khusus dalam pengamanan persidangan ini.

"Ya yang terpenting sudah dapat dilakukan dengan lancar. Jumlah petugas cukup untuk mengamankan," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berharap sidang di pengadilan atas dugaan kasus penistaan agama berlangsung secara cepat agar dapat langsung dilihat oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan sidangnya cepat. Saya pikir harus cepat, stasiun TV adil juga jangan cuma Jessica diliput lama. Saya sidang mesti diliput, ada nggak niat saya menghina dan menista agama," kata Ahok kemarin.

Jessica dimaksud adalah Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Persidangan Jessica kerap ditayangkan langsung oleh stasiun televisi swasta nasional.

Ahok juga mengatakan warga jangan takut untuk tidak memilihnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu status tersangka Ahok, tidak menyurutkan semangatnya untuk bertarung di 15 Februari 2017 nanti.

"Jadi nggak usah khawatir. Yang fitnah tersangka. Sama status Ahok tersangka juga," ucap Ahok.

Ahok menilai di masa kampanye Pilkada DKI 2017, banyak oknum politikus yang memanfaatkan situasi untuk mendegradasi warga.

"Di musim Pilkada, banyak oknum politikus busuk ingin mendegradasi orang nggak sanggup bersaing dia selalu gunakan itu. Calon lain kampanye program dengerin jangan-jangan cuma nyontek aku juga," jelas Ahok.

Seandainya ada kecurangan, lanjut Ahok, harap direkam sehingga ada bukti kecurangan untuk dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI. "Ini dapat menolong kita mengatasi kecurangan," ucapnya.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara sudah memastikan jadwal sidang perdana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kepastian jadwal persidangan ini disampaikan langsung oleh Humas PN Jakarta Utara, Hasoloan Sianturi.

Hasoloan mengatakan sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan akan digelar tanggal 13 Desember 2016 pukul 09.00 WIB.

"Persidangan telah ditentukan oleh majelis pada hari Selasa, 13 Desember 2016, pukul 09.00 WIB," kata Hasoloan.

Ia mengatakan, nantinya sidang akan digelar di lantai 2, ruangan Koesoema Atmadja. Selain itu, ia juga memaparkan nama-nama majelis hakim yang akan mengawal jalannya persidangan tersebut.

"Tadi Ketua PN Jakarta Utara sudah membuat penetapan tentang penyusunan majelis hakim. Ketua Majelis Hakimnya H. Dwiarso Budi Santiarto," kata dia. Dwiarso akan didampingi oleh empat hakim anggota yaitu Jupriyadi, Abdul Rosyad, Joseph V Rahantoknam dan I Wayan Wirjana.

BANJARMASINPOST


Jual Baju Wanita Dress Blouse Kemeja Jaket Celana Baju Pria Baju Anak Baju Couple Baju Muslim Tas Wanita Sepatu Nike Adidas Dll Harga Murah hubungi SMS/WA/LINE 085721536262 FOLLOW IG @tokotim Bisa kirim ke seluruh Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar