Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Belum tuntas penyelidikan polisi terkait kematian Kijang betina dengan mulut berbusa pada Jumat (31/1) siang, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur kembali kehilangan salah satu hewan koleksinya, yakni Komodo Dragon berusia sekitar 3 tahun ditemukan tewas di kandang 5 sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keeper KBS, Suraji, hewan bernama latin Veranus Komodoensis itu diketahui mati saat dirinya hendak memberi makan. "Tadi masih hidup, hanya saja kondisinya lemas dan tidak mau makan. Saat saya kasih makan, dia diam saja. Saya curiga lalu saya dekati dan saya pegang ekornya. Kemudian Komodo mati sekitar pukul 10.30 WIB," kata Suradji di lokasi kandang, Sabtu (1/2) siang.
Mengetahui itu, Suraji kemudian melaporkannya ke pihak manajemen yang kemudian diteruskan dengan laporan polisi. "Komodonya sendiri masih berada di kandang, belum dievakuasi. Kita belum mengetahui jenis kelaminnya apa, nanti ada tim sendiri yang akan memeriksanya," katanya lagi.
Sekadar diketahui, dalam setiap minggunya, komodo-komodo di KBS diberi makan dua kali, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu. "Hari Rabu makannya tikus, kalau Sabtu makan daging ayam," lanjut dia.
Sementara dari pantauan di lapangan, Komodo anakan yang tewas di kandang 5 itu, dalam kondisi lidah terjulur ke kanan. Dan saat ini, pihak tim identifikasi Polrestabes Surabaya sendiri, masih melakukan olah TKP.
Dan akibat kematian Komodo anakan ini, koleksi Komodo di KBS tersisa 40 ekor. "Total seluruhnya ada 41, baik dewasa maupun anakan. Karena mati satu, maka tinggal 40 ekor," tandas dia.
MERDEKA
0 Komentar