DUA PRIA TEWAS TERACUNI SAAT TIDUR DI DALAM MOBIL

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Warga Jalan Sukalaya Barat, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, heboh pada Jumat (31/1/2014) pagi.

Dua pria ditemukan tewas dalam sedan Honda Grand Civic putih, yang diparkir di dalam garasi milik H Enceng Edi (65), warga setempat.

Kedua korban adalah Galih (39), anak sulung H Enceng, dan temannya, Deden (39), warga Kecamatan Indihiang. Saat ditemukan, mesin mobil dalam keadaan mesin serta AC hidup.

Dugaan sementara , kedua korban tewas akibat keracunan gas CO (monoksida) yang keluar dari knalpot mobil.

Salah seorang saksi mata, Dedi (40), pengelola bengkel motor Trex yang berada di seberang garasi, menuturkan sekitar pukul 08.00 H Enceng bersiap berangkat menuju tempat kerja. Ia menuju garasi bermaksud menghangatkan mesin mobil miliknya.

Ketika membuka garasi, ia mencium bau asap knalpot, dan di dalam ternyata ada mobil sedan putih bernomor polisi D 1095 BC.

Enceng lantas mendekati mobil tersebut, dan melihat di dalam ada Galih serta Deden seperti tertidur pulas. Deden berada di belakang kemudi dan Galih di sampingnya.

Dia berupaya membangunkan keduanya. Tapi tak ada yang bangun walau sudah berkata agak keras dan mengetuk kaca.

Enceng mulai curiga telah terjadi hal buruk terhadap kedua korban. Ia bergegas memanggil Dedi untuk memeriksa ke dalam mobil.

"Ketika masuk garasi memang terasa bau asap knalpot menyengat. Setelah pintu mobil dibuka, saya menguncang-guncang tubuh Galih. Tapi ternyata sudah kaku," ujarnya. Saat itu pula Enceng melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko mengatakan, tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan. Kedua korban kemudian dibawa ke RSU Kota Tasikmalaya untuk menjalani visum.

Salah seorang teman korban, Tiko (39), menuturkan, sebelum kedua korban ditemukan, sekitar pukul 01.00, Rinrin, istri Galih, menelepon Galih.

Saat itu Galih mengatakan bahwa ia tengah berada di garasi bersama Deden. "Galih pun sempat bilang mau tidur di garasi saja menemani Deden," ungkapnya.

Dedi menambahkan, ketika memasuki garasi, kedua kaca depan mobil tidak tertutup rapat. Bahkan, kaca kanan samping Deden terbuka lebih lebar.

"Kemungkinan asap knalpot masuk dari celah kaca yang dibuka, dan meracuni keduanya secara perlahan-lahan," katanya. Kedua korban dimakamkan Jumat sore di tempat pemakaman berbeda.

TRIBUN 






Posting Komentar

0 Komentar