Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Bentrok antara warga vs pendekar di Jembatan Branjangan berawal dari suara ribut konvoi puluhan pendekar yang memekakkan telinga. Warga yang mengingatkan justru dipukul. Terjadilah bentrok.
"Yang mengingatkan adalah Khusnur Rifai alias Unyil. Dia mengingatkan agar konvoi itu tidak menggeber gas (bleyer) dan membunyikan klaskon karena ada warga yang sakit agar tak mengganggu," ujar Iskandar, salah satu warga kepada detikcom, Selasa (26/11/2013).
Salah satu pendekar kemudian turun dan mendatangi Unyil. Unyil lalu dipukul. Sedetik kemudian Unyil dikeroyok. Unyil dipukul, ditendang, dan diinjak-injak saat terjatuh. Rekan jaga Unyil yakni Mujiono juga ditendang kakinya.
"Saya coba melerai. Dan saat itulah warga lain keluar, para pendekar itu kemudian semburat," lanjut Iskandar.
Warga yang melakukan pengejaran berhasil menangkap 2 pendekar, seorang pria dan perempuan. Mereka kemudian 'disandera' dan dipaksa warga untuk bertanggung jawab atas kelakuan rekan mereka yang membuat warga terluka.
"Dua pendekar itu sudah dibawa polisi," tandas Iskandar.
DETIK
ROMBONGAN PENDEKAR MENGAMUK, BENTROK TERJADI KARENA PENDEKAR PUKUL WARGA
0 Komentar