BOCAH 12 TAHUN TEWAS TERJEPIT POMPA PERTAMINA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Polisi telah memeriksa empat saksi terkait tewasnya Putra (12), akibat terjepit ayunan pompa bor minyak milik Pertamina, Senin (26/8).

"Penyidik kepolisian telah periksa empat orang saksi," kata Kapolsek Kota Baru Kompol Gadug Kurniawan, di Jambi, Jumat (30/8).

Keempat orang yang telah diperiksa adalah dua orang dari pihak Pertamina dan dua dari keluarga korban. "Yang kita periksa dua orang dari pihak Pertamina dan dua orang dari pihak keluarga," kata Gadug.

Ditambahkannya pemeriksaan saksi baru seputar tugas dan fungsi pekerja Pertamina. Kepolisian Sektor Kota Baru hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Putra. Namun sejauh ini belum diketahui apakah ada unsure kelalaian terkait tewasnya Putra.

Kepolisian belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana terkait kematian siswa kelas VI SD tersebut. "Untuk memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak tentu harus dilakukan pemeriksaan dulu," kata Gadug lagi.

Putra tewas setelah lehernya terjepit ayunan pompa minyak bor milik Pertamina di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru. Sebelum kejadian, korban sedang bermain dengan salah seorang temannya di sekitar lokasi kejadian. Tapi tidak diketahui dengan pasti penyebab korban masuk ke areal sumur bor minyak tersebut.

Namun dari pantauan di lapangan, kondisi pagar pengaman sumur tersebut memang tidak memadai, salah satu sisinya tidak berpagar, sehingga korban bisa masuk.

REPUBLIKA

Posting Komentar

0 Komentar