PRIA NGAMUK, IBU DAN ANAK TEWAS DIBACOK

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Seorang pemuda mengamuk dan membacok lima warga di Gampong Meunasah Arongan, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Dua orang tewas dan tiga lainnya kritis akibat tebasan parang.

Pelaku yang diketahui bernama Munazir (30) itu, membacok kelima korban yang merupakan tetangganya sendiri. Dua korban tewas itu merupakan ibu dan anak.

Menurut kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono, Munazir mengalami gangguan kejiwaan dan baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Polisi juga sudah menahan pria itu di Mapolres Aceh Utara, untuk penyelidikan kasus.

"Tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti sebilah parang pedang, empat handphone dan sejumlah uang," kata Gatot Sujono saat dihubungi Okezone, Rabu (26/6/2013).

Korban tewas dalam peristiwa itu adalah Juarah (40) dan Maizar (22) yang merupakan ibu dan anak. "Keduanya langsung meninggal setelah terkena bacok," ujar Gatot.

Sementara korban kritis masing-masing Maimunah, Nurjannah (60) dan Dek Gam (20). Ketiganya sempat dirawat di Puskesmas Lhoksukon sebelum dirujuk ke RSU di Kota Lhokseumawe karena mengalami luka serius.

Gatot menuturkan kejadian terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Mulanya tersangka mengaku lapar, kemudian kakaknya menawarkan apakah harus memasak atau dia bisa masak sendiri. Namun, tiba-tiba Munazir mengambil parang di dapur dan mengamuk.

Dia keluar rumah kemudian mengayunkan parang ke arah siapa saja yang ada di dekatnya. Nahas bagi Juarah dan Maizar, keudia tewas bersimbah darah diamuk tersangka. Tiga warga yang mencoba untuk menolong ikut menjadi korban.

Amukan Munazir akhirnya berhasil dilumpuhkan warga dengan cara menghantamnya dengan balok. "Kami mendapat informasi dan langsung ke lokasi. Saat itu tersangka sudah diamankan oleh masyarakat," sebut Gatot.

Menurutnya situasi di lokasi kejadian kini sudah aman. Polisi belum bisa meminta keterangan korban yang selamat karena kondisinya masih belum memungkinkan. "Tersangka juga belum bisa diminta keterangan, tunggu tenang dulu," ujarnya.

OKEZONE