PERTEMPURAN PASUKAN LEBANON DAN SALAFI TEWASKAN 52 ORANG DI SIDON

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Tentara Libanon pada hari Senin (24/6) menangkap anggota kelompok radikal Salafi milik Sheikh Ahmad Assir di kota pesisir selatan Sidon.

Tentara mengambil alih senyawa setelah bentrokan mematikan yang berlangsung pada hari kedua.

Setidaknya 17 tentara pemerintah telah tewas dalam kekerasan itu, bersama dengan 25 orang bersenjata yang setia kepada pengkhotbah penghasut anti-Hizbullah.

"Assir tetap di senyawa Vicintiy dan terdengar oleh sumber militer mendesak pendukungnya untuk tidak menyerah dan bertempur sampai mati," lapor Daily Star.

Berbicara dengan AFP, saudara Assir mengatakan Syekh "akan tinggal di masjid sampai tetes darah terakhir."

"Telah ada keputusan yang diambil untuk menghabisi kita, tapi kita menolak sampai sekarang," Amjad al-Assir kepada AFP melalui telepon.

Sumber-sumber militer mengatakan kepada Daily Star bahwa tentara tetap terlibat dalam pertempuran dengan penembak jitu yang diposisikan pada atap bangunan dan sekitarnya.

Ketika pertempuran berlanjut sampai Senin sore, jaksa penuntut militer Libanon mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Asir dan lebih dari seratus pengikutnya.

Di antara 123 nama dalam daftar itu terdapat nama mantan penyanyi Fadl Shaker, yang berhenti bermusik untuk mengikuti pengkhotbah ekstrimis.

Pertempuran telah memasuki eskalasi terbaru dalam kekerasan yang melanda Lebanon sejak pemberontakan Suriah mengambil dimensi yang semakin sektarian.

Ribuan pejuang Hizbullah Lebanon telah berangkat untuk membela Presiden Suriah Bashar al-Assad terhadap pasukan teroris yang sebagian besar yang didominasi oleh Sunni.

Bentrokan antara pendukung Assad dan mereka yang menentang pemerintahannya telah tumpah ke jalan-jalan di Lebanon, mengakibatkan puluhan kematian di utara kota Tripoli selama beberapa bulan terakhir.

WARTA

Posting Komentar

0 Komentar