MAJALAH TEMPO HILANG DARI PEREDARAN

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Majalah Tempo edisi 15-21 April 2013 menghilang dari peredaran, Senin, 15 April 2013. Menurut Kepala Regional Sirkulasi Tempo Bagian Selatan, Iman Sukarnadi, majalah Tempo diborong oleh sejumlah orang. “Laporannya, sejak tadi subuh sudah mulai diborong,” kata Iman.

Iman sendiri belum berhasil menemukan satu eksemplar pun majalah Tempo di tangan agen atau pengecer pinggir jalan. Meski dia sudah menyusuri sejumlah agen yang ada di kawasan Blok M dan Blok A. "Tapi semuanya juga sudah habis dan tidak ada satu eksemplar pun.”

Wilayah sirkulasi majalah Tempo di Jakarta Selatan meliputi kawasan Blok M, Panglima Polim, dan Blok A. Setiap pekan, sekitar 5.000 eksemplar majalah Tempo didistribusikan ke 20 agen untuk dijual kepada masyarakat. “Ada juga pengecer yang ambil ke agen,” kata dia.

Untuk alur distribusi majalah Tempo, sebagian besar agen mengambil langsung ke percetakan TemPrint, sehari sebelum diedarkan. “Sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 majalah Tempo mulai diambil,” ujarnya. "Ada juga beberapa agen yang mendapat kiriman dari percetakan TemPrint."

Iman menduga pemborongan majalah terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta. Soalnya, dia tidak melihat satu pun lapak yang menjual majalah Tempo, mulai dari Blok M, Blok A, hingga kawasan Pramuka, Jakarta Timur. “Dari beberapa lampu merah, tidak satu pun yang jual,” katanya.

Soal motif, Iman belum mengetahuinya. Tapi ia menduga pemborongan terkait berita yang dimuat majalah Tempo. Dalam edisi 15-22 April 2013, majalah Tempo menulis dugaan keterlibatan Ketua Fraksi sekaligus Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam kasus korupsi PON Riau. Laporan utama ini menemukan indikasi Setya ikut mengatur proyek itu. Setya juga diduga terlibat perkara kartu tanda penduduk elektronik.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar