KOMPENSASI DARI SMARTFREN MASIH BELUM JELAS

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Belum ada kepastian apakah akan ada ganti rugi mengenai buruknya jaringan Smartfren ini. Padahal, sudah banyak pengguna yang merasa dirugikan akibat hal ini.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Tech in Asia (25/3). Hingga berita ini dimuat, pihak Tech in Asia belum bisa mengonfirmasi apakah Smartfren akan mengeluarkan tawaran kompensasi bagi para pengguna yang merasa dirugikan.

Padahal, jika menilik tag line dan iklan mereka, Smartfren bisa saja dituntut karena dianggap melakukan penipuan. Hal ini sendiri sudah diatur oleh Kemenkominfo dengan memberikan pengawasan terhadap setiap iklan dan penerapannya oleh provider seluler nasional.

Tag line Smartfren yang mengatakan I hate slow bisa saja menjadi bumerang bagi mereka akibat munculnya kejadian ini. Smartfren bisa saja terjerat karena nyatanya tag line ini tidak sejalan dengan fenomena yang terjadi saat ini.

Tinggal kita tunggu saja bagaimana reaksi dari Smartfren maupun Kemenkominfo untuk menyikapi masalah ini. Jika memang terbukti bersalah, pemerintah seharunya mengeluarkan tindakan tegas.

Setidaknya tidak mengulangi 'hukuman' yang diberikan terhadap Blackberry beberapa saat yang lalu. Saat itu, ketika jaringan BBM mati total, Kemenkominfo 'hanya' memberikan peringatan saja untuk RIM, nama lawas Blackberry.

MERDEKA

Posting Komentar

0 Komentar