PEMBINA NASDEM RESTUI SURYA PALOH PIMPIN PARTAI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Anggota Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat Endriartono Sutarto menyatakan, pemilihan Surya Paloh sebagai ketua umum dilakukan karena konglomerat media itu memiliki jam terbang tinggi di dunia politik. Partai NasDem dinilai memerlukan pemimpin yang kuat agar bisa bersaing sebagai peserta Pemilu 2014.

"Pengalaman politik diperlukan untuk memenangkan pemilu," kata Tarto, panggilan akrabnya, kepada Tempo, Rabu, 23 Januari 2013.

Surya Paloh merupakan pemilik Media Grup yang menaungi Metro TV dan Media Indonesia. Sebelumnya, Surya Paloh pernah bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar melawan Aburizal Bakrie. Dia kalah dalam kompetisi itu. Ketika Golkar dipimpin Jusuf Kalla, Paloh adalah Ketua Dewan Pembina.

Selepas kekalahan itu, Surya mendirikan ormas Nasional Demokratbersama Sultan Hamengku Buwono X di Istora Senayan pada 1 Februari 2010. Pada 26 Juli 2011, NasDem resmi menjadi partai politik.

Tarto menyatakan, saat ini NasDem berfokus untuk memenangi Ppemilu 2014. Dia yakin gagasan restorasi yang disuarakan NasDem bisa mendapatkan tempat jika partai itu memenangi pemilu. "Pak Surya punya jam terbang untuk memenangkan pemilu," kata dia, berkali-kali.

Perombakan kepengurusan inilah yang menjadi awal mula perpecahan partai NasDem. Konglomerat MNC Group Harry Tanoe mundur dari posisi ketua dewan pakar karena menolak kepemimpinan Paloh.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar