BAHAYA PERILAKU ANTISOSIAL REMAJA PADA OTAK



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Ternyata perilaku anti-sosial oleh remaja putri menyebabkan perbedaan di segi struktur otak dibanding remaja lainnya. Demikian seperti yang dikutip dari BBC, Senin (22/10). 

Bukan tanpa alasan, dalam penelitian yang sebelumnya diterbitkan dalam The Journal of Child Psychology and Pcychiatry, menyebutkan bahwa sikap antisosial berpengaruh terhadap Perkembangan otak pada remaja.

Dalam studi terhadap 40 remaja putri, para peneliti pemindaian terhadap otak 22 remaja yang memiliki kelainan perilaku dan 20 remaja yang berperilaku biasa. Dari hasilnya, ditemukan bahwa perbedaan struktur otak yang berkaitan dengan wilayah empati dan emosi. Bagian amygdala pada remaja putri yang memiliki masalah perilaku lebih kecil dibandingkan dengan remaja putri yang tidak memiliki masalah perilaku.

Seperti diketahui, amygdala adalah bagian otak yang berkaitan dengan rasa takut atau merasakan ketakutan orang lain. Lainnya, bagian lain yang disebut insula pada remaja putri bermasalah juga lebih kecil. Insula berkaitan dengan emosi dan pemahaman terhadap perasaan orang lain.

Dr Andy Calder, salah satu peneliti memaparkan, penyebab perubahan struktur otak ini bisa dikarenakan kelainan sejak lahir, yaitu adanya disfungsi otak. Namun juga bisa diakibatkan oleh pengaruh lingkungan yang menekan anak sejak kecil.

Berangkat dari temuan ini, peneliti menyarankan agar orang tua melakukan pemindaian otak sejak dini untuk mengetahui risiko kelainan perilaku pada remaja.

MICOM

Posting Komentar

0 Komentar