DUKUNGAN PEMBANGUNAN GEDUNG BARU KPK ADALAH HAL WAJAR

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Psikolog Sosial Universitas Airlangga, Ahmad Chusairi, dukungan bagi KPK agar memiliki gedung baru bukan suatu hal yang mengherankan. Meski yakin akan mendapat dukungan dari masyarakat, dirinya agak kurang yakin apakah dana yang digalang masyarakat akan cukup untuk membangun gedung baru.

Seperti diketahui, keinginan KPK bisa membangun gedung baru masih terkendala anggaran, sampai sekarang. "Saya kira, langkah yang diambil KPK akan didukung oleh masyarakat mengingat apresiasi terhadap kinerja KPK sudah tinggi. Namun, tidak semua masyarakat mampu membantu KPK untuk mengumpulkan uang membangun sebuah gedung baru mengingat biayanya pasti besar," katanya, Selasa (26/6).

Diakuinya dirinya tidak memungkiri jika suatu saat ada masyarakat yang mampu secara ekonomi akan memberikan bantuannya kepada KPK untuk membangun gedung baru. Namun dampaknya, ada pertaruhan besar di dalam tubuh KPK lantaran mereka membangun gedung baru atas bantuan masyarakat.

"Kalau sampai itu terjadi, maka sebuah harga mahal yang harus dikeluarkan KPK jika citranya selama ini hanya ditukarkan dengan sebuah gedung baru," tegasnya.

Ditambahkan, alasan DPR yang masih menunda permintaan anggaran tersebut, seperti mekanisme DPR dalam memutuskan penganggaran atau anggaran tersebut terlalu tinggi atau tidak, seharusnya segera dikritisi KPK. Pasalnya, jika KPK memaksakan membuat gedung baru dengan meminta dana dari masyarakat, dianggap bukan hal yang tepat.

"KPK merupakan lembaga negara, jadi sebaiknya menggunakan APBN. Kalau galang dana kurang tepat," lanjutnya.

Fenomena pengumpulan koin untuk KPK, diakui Chusairi, juga sulit terjadi. Pasalnya, masyarakat biasanya mengumpulkan koin itu untuk per orang bukan lembaga. "Saya kira sulit untuk kumpulkan koin untuk KPK, tapi yang jelas mungkin rakyat mendukung apa yang diambil oleh KPK," tandasnya.

SUARAMERDEKA

Posting Komentar

0 Komentar