BANJIR BANGLADESH, 250 RIBU TERDAMPAS, DAN 100 ORANG TEWAS

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Hujan lebat selama lima hari di Bangladesh mengakibatkan 250 ribu orang hanyut dan 100 orang diduga tewas. Hujan tersebut mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah di Bangladesh.

"Setidaknya 100 orang tewas dan 250 ribu orang terdampar akibat banjir bandang dan tanah longsor di Bangladesh yang dipicu oleh hujan paling lebat tahun ini," kata polisi dan pejabat setempat, seperti dilansir Reuters.

Pemerintah setempat mencatat 23 orang tewas di kota pelabuhan Chittagong, 36 orang tewas di Bandarban, dan 38 orang tewas di distrik pantai Coz Bazar, Bangladesh. Selain itu 150 ribu orang terdampar di tenggara Bangladesh, 50 ribu orang terdampar di Sylhet, dan 50 ribu orang lainnya terdampar di utara Gaibandha dan Kurigram, Bangladesh.

"Beberapa korban dikhawatirkan terperangkap di rumah-rumah, terkubur di bawah timbunan lumpur. Operasi penyelamatan terus dilaksanakan," kata Wakil Komisaris Chittagong, Faiz Ahmed, seperti dikutip Reuters.

Stasiun televisi setempat menunjukkan gambaran penduduk desa yang berjalan melalui banjir setinggi pinggang, menandakan surutnya air setalh hujan berhenti. Para penduduk tersebut memanfaatkan surutnya air untuk menuju posko bantuan dan menyelamatkan ternak mereka.

"Dalam banjir bandang, air surut segera setelah hujan berhenti, jadi kami tidak mengantisipasi kerusakan besar pada padi dan tanaman lain," kata seorang pejabat setempat.

Pihak berwenang setempat telah mulai mendistribusikan makanan, air minum, dan obat-obatan untuk para korban. "Pemerintah telah mengalokasikan sekitar 750 ton beras dan USD 80.500 untuk masyarakat yang terkena dampak," kata pejabat penanggulangan bencana setempat, Atiqur Rahman.

STARBERITA

Posting Komentar

0 Komentar