Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...
Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus wisma atlet merasa kesal dengan kesaksian Oktarina Furi yang terlalu berbelit dan mengancam nasibnya. Akhirnya Nazarudin pun marah dan mengancam akan keluar dari persidangan.
"Saya akan keluar dari ruang persidangan, karena ini menyangkut nasib saya," ancam Nazaruddin di Pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (27/1/2012).
Beberapa saat kemudian, Majelis Hakim langsung memperingatkan Nazaruddin untuk tenang dan mengikuti kembali jalannya sidang atau keluar dari persidangan. "Kalau saudara tidak bisa mengendalikan dirinya silakan keluar dari persidangan," ujarnya.
Namun Nazaruddin langsung duduk kembali, setelah sebelumnya marah sambil berdiri di persidangan yang dipimpin Darmawati Ningsih.
Ancaman tersebut bermula saat Oktarina memberikan kesaksian yang terkesan berbelit-belit, sehingga persidangan kali ini di hujani interupsi dari penasehat hukum terdakwa.
Ketika jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan interupsi langsung disangkal oleh kuasa Hukum Nazarudin, Hotman Paris Hutapea yang mengatakan,"Tolong Yang Mulia, mohon JPU untuk diingatkan."
Hotman junga meminta majelis hakim untuk mengecek apakah Oktarina menggunakan alat pendengar, karena seolah ada yang mempengaruhinya sehingga bingung. "Yang Mulia tolong dicek, apakah adaheadset di telinga saudara saksi, karena ini, saksi jadi bingung, saya kawatir ini diarahkan," protes Hotma yang disambut tawa para pengunjung sidang.
Namun Majlis Hakim, tidak menggubrisnya karena dianggap sangat tidak beralasan, "Sidang dilanjutkan karena dianggap tidak beralasan," tegas hakim Darmawanti.
Bahkan karena sangat tinggi tensi perdebatannya dan sudah masuk waktu Salat Maghrib, majelis hakim kemudian menskors sidang. "Sidang diskors 30 menit untuk istirahat, salat dan makan."
OKEZONE
0 Komentar