GEMPA 6,8 SR GUNCANG BALI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, tidak ada korban yang meninggal akibat gempa 6,8 SR di Bali.

"Hanya 43 orang luka ringan, tiga orang cedera kepala, satu patah tulang, 39 luka ringan. Semua dirawat di RS Sanglah Kota Denpasar. Sebagian sudah dibawa pulang rumah masing-masing," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN, Kamis (13/10).

Gempa yang terjadi pada pukul 10.16 WIB dengan lokasi 9.89 LS - 114.53 BT (143 KM Barat Daya Nusa dua Bali) juga mengakibatkan kerugian material di antaranya, delapan unit rumah, tujuh kantor pemerintah daerah, satu rumah sakit, dua pura, 12 sekolah, serta satu fasilitas umum/hypermarket mengalami rusak ringan.

"Kerusakan tersebut tersebar di Denpasar, Gianyar, Bangli, Badung, Tabanan, dan Jembrana," ujar Sutopo.

Bahkan kata Sutopo para murid dan guru yang tengah melakukan kegiatan belajar-mengajar juga menjadi korban gempa. Di beberapa sekolah seperti, SMK I Sidareja, 12 murid dan tiga guru luka ringan, serta 25 murid dan empat guru di SMK 2 Denpasar mengalami hal serupa.

"Semua murid sekolah di Denpasar dipulangkan pasca gempabumi. Dilaporkan terdapat 1 orang warganegara Jepang yang luka ringan dan tidak sampai dirujuk ke rumah sakit di Gianyar," jelasnya.

Dikatakan Sutopo, gempa yang terjadi tidak hanya dirasakan di Provinsi Bali, tetapi juga sampai terasa ke empat provinsi yang berdekatan dengan pulau Bali. "Getaran dirasakan hampir seluruh Bali, dan sebagian Jawa Timur, Lombok, NTB dan NTT," tandas Sutopo.

JPNN

Posting Komentar

0 Komentar