PEMBAJAK KERETA SERTU D SEPERTI ORANG BINGUNG

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Sehari sebelum melakukan pembajakan Kereta Api Gajayana jurusan Malang-Jakarta, Sersan Satu TNI D terlihat bingung dan berbicara ngelantur. Ia juga tidak terlihat membawa barang saat mengaku hendak pulang kampung naik kereta api ke Banyuwangi pada Jumat (26/8).

"Sejak berangkat, Pak D sudah terlihat ngelantur. Dia berkata-kata...gimana saya ya Man, gimana saya ya Man begitu," kata Supratman (52), tetangga Sertu D di Jalan Duri, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2011).

Sejak tahun 1988, Sertu D indekos di Jalan Duri. Di tempat itu, Sertu D hanya sendirian tanpa istri maupun anak.

Sementara itu, Yoni, teman kos Sertu D, mengaku kaget mendengar kabar bahwa pelaku pembajakan Kereta Api Gajayana adalah rekan kosnya. "Di kos orangnya baik dan sering menegur saya kalau berpapasan," paparnya.

Seperti diberitakan, aksi pembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta terjadi sekitar pukul 09.35 WIB pada Sabtu (27/8). Seseorang tiba-tiba masuk ke dalam lokomotif masinis saat kereta berhenti di Stasiun Trisi, Indramayu, dan menodongkan pisau sangkur serta pistol palsu kepada masinis kereta. Namun, hingga kini belum jelas motif di balik aksi tersebut.

Selama dibajak, masinis memberikan sinyal adanya pembajakan di dalam kereta ke pusat pengendali di Jakarta. Kemudian saat sampai Stasiun Senen, pelaku langsung dibekuk anggota Brimob.

KOMPAS

Posting Komentar

0 Komentar